Ngaji Kitab Durratun Nashihin Bersama Gus Najah (Episode 2)

Pemdes Panggungsari_Ekhsan 19 Agustus 2024 12:23:31 WIB

Artikel ini merupakan lanjutan episode sebelumnya yang mengulas ulang pengajian kitab Durratun Nashihin bersama Gus Najah. Episode kali ini masih mengangkat tema yang sama, yaitu Birrul Walidain atau semakna dengan berbakti kepada orang tua. Tak hanya sekali bab mengenai berbakti kepada orang tua dijelaskan dalam kitab ini, melainkan diulang beberapa kali, menegaskan betapa sakral dan pentingnya Birrul Walidain dalam kehidupan kita.

Nabi Musa & Teman Jagong-Nya di Surga

Dikisahkan bahwa Nabi Musa A.S pernah memohon kepada Allah untuk ditunjukkan siapa kelak teman duduknya di surga. Allah Ta'ala kemudian mengarahkan Nabi Musa untuk berangkat ke sebuah pasar di suatu negeri (tidak siebutkan nama pasar dan negerinya). Allah memerintahkan Nabi Musa untuk menemui seorang tukang daging di pasar tersebut. Nabi Musa pun pergi dan menemukan tukang daging sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah.

Setelah mengikutinya hingga ke rumahnya, Nabi Musa menyaksikan bagaimana tukang daging itu merawat ibunya yang sudah tua dan renta. Setiap hari, tukang daging ini menyuapi ibunya dengan penuh kasih sayang, mencuci pakaiannya, dan memastikan semua kebutuhannya terpenuhi. Setiap kali selesai menyuapinya, bibir sang ibu bergerak berdoa, "Ya Allah, jadikanlah anakku ini teman duduk Musa di surga."

Akhirnya, Nabi Musa mengungkapkan identitasnya di hadapan sang tukang daging dan membawa kabar gembira kepadanya bahwa ia (tukang daging) akan menjadi teman duduknya di surga. Kisah ini mengajarkan bahwa kebajikan dan kasih sayang kepada orang tua dapat membawa seseorang ke derajat yang tinggi di sisi Allah.

Gus Miek & 3 Santri Penghafal Al-Qur’an

Pada malam tersebut, Gus Najah melanjutkan ngaji Birrul Walidain dengan menukil kisah lain yang beliau dapatkan dari dari Gus Miek, yang juga menekankan pentingnya ridho orang tua. Dikisahkan bahwa suatu hari ada tiga pemuda santri penghafal Al-Qur'an yang sedang berada di sebuah masjid di daerah tempat tinggal Gus Miek. Mereka berbincang tentang seorang wali yang dikenal memiliki kesaktian luar biasa, yang mereka maksud adalah Gus Miek sendiri. Tanpa mereka sadari, Gus Miek menghampiri mereka dan ikut dalam perbincangan tanpa mengenalkan dirinya. Mereka berbincang panjang lebar, bahkan mempertanyakan kesaktian Gus Miek.

Di tengah obrolan, salah satu dari mereka pamit ke toilet. Setelah pemuda itu pergi, Gus Miek mengungkapkan siapa dirinya kepada dua pemuda yang tersisa, dan menyampaikan pesan bahwa salah satu di antara mereka tidak akan berhasil menyelesaikan hafalan Al-Qur'annya karena telah menyakiti hati ibunya. Kedua santri lainnya setengah percaya setengah tidak. Namun, Gus Miek hanya meminta mereka untuk diam dan menunggu hingga waktu kelulusan mereka kelak. Tak sampai santri ketiga yang izin ke toilet Kembali ke tempat duduk mereka, Gus Miek pamit dari majlis tersebut.

Beberapa waktu kemudian, ketika ketiga pemuda tersebut lulus dari pondok, ternyata benar bahwa salah satu dari mereka, yang tadi izin ke kamar mandi, tidak berhasil menyelesaikan hafalannya. Ketika ditanya oleh kedua temannya apakah ia pernah menyakiti hati ibunya, pemuda tersebut mengakui bahwa dulu ia pernah menampar ibunya hingga pingsan. Meskipun ia sudah meminta maaf dan ibunya telah memaafkan, ia merasa bahwa masih ada luka di hati ibunya yang belum terobati.

 

Kisah ini menunjukkan betapa besar dampak dari ridho orang tua, bahkan seseorang yang telah berusaha dengan niat tulus dan tekun dalam menghafal Al-Qur'an bisa terhalang keberhasilannya karena ketidakridhoan orang tua. Ridho orang tua adalah kunci utama yang dapat membuka pintu-pintu kemuliaan dan keberkahan dalam hidup.

Wallahu A’lam

Dokumen Lampiran : Ngaji Kitab Durratun Nashihin Bersama Gus Najah (Episode 2)


Komentar atas Ngaji Kitab Durratun Nashihin Bersama Gus Najah (Episode 2)

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
 

Layanan Mandiri


Silakan datang / hubungi perangkat Desa untuk mendapatkan kode PIN Anda.

Masukkan NIK dan PIN!

Media Sosial

FacebookTwitterGoogle PlussYoutubeInstagram

Statistik Kunjungan

Hari ini
Kemarin
Jumlah pengunjung

Lokasi PANGGUNGSARI

tampilkan dalam peta lebih besar