Desa PANGGUNGSARI

Taman Posyandu Permata Hati
Senin, 26 Agustus 2019

Taman posyandu Permata Hati, hari ini melakukan pembelajaran dengan tema LINGKUNGAN. Kegiatan pembukaan diawali dengan berdoa sebelum belajar yang dibumbui nada keanak-anakan yang bertujuan agar mudah diingat oleh mereka. Selain itu juga bertujuan agar anak-anak terbiasa mengingat Tuhan-Nya sebelum melakukan segala aktivitas, utamanya belajar.

Selanjutnya, pengasuh mengajak anak-anak menghitung angka 1 sampai 10 menggunakan 3 bahasa. Yang pertama menggunakan Bahasa Indonesia yang tentunya sudah tak asing lagi di telinga mereka. Selanjutnya menggunakan bahasa Jawa. Bagi anak yang berusia 3-4 tahun sebagian sudah hafal dengan angka "setunggal sampai sedoso" sehingga mereka otomatis mengucapkannya bersama dengan pengasuh. Namun bagi yang masih berusia dibawah 3 tahun, perlu perlakuan khusus untuk mengajaknya berhitung. Bahasa yang ketiga yaitu bahasa inggris. Mungkin ini bahasa tersulit bagi mereka karena memerlukan pronunciation yang cukup sulit untuk mengucapkannya. Hal ini mengakibatkan mereka sukar untuk menyebutnya. Namun yang mampu menirukan pengasuh justru menimbulkan kelucuan khas anak-anak. Serangkaian kegiatan pembuka telah dilakukan selanjutnya masuk ke kegiatan ini.

Disini anak-anak diminta untuk memasukkan bola kedalam keranjang sambil menghitung serta menyebutkan warnanya. Banyak yang telah mengerti warna, bahkan ada yang menggunakan bahasa Inggris. Namun banyak dari mereka lupa sampai angka berapa mereka menghitung. Dengan bantuan Ibunya, semua anak berhasil berhintung 1-10 dengan benar. Setelah kegiatan melempar bola selesai, pengasuh membagikan selembar kertas dengan huruf A , B, dan C didalamanya yang kemudian ditebali dengan pensil warna. Dengan bantuan sang Ibu, anak-anak mampu menebali semua huruf dengan baik.

30 menit waktu berjalan untuk menebali huruf, anak2 nampak bosan dengan apa yang mereka kerjakan. Sehingga pengasuh mengajak anak-anak untuk Ice Breaking, hal ini bertujuan untuk mengembalikaan semangat mereka yang hampir hilang karena cuaca mendung. Setelahnya melakukan doa bersama selesai belajar. Tak lupa berdoa sebelum dan sesudah makan pun dipanjatkan, karena pengasuh membagikan kue dan air mineral untuk setiap anak. Selesai makan, anak-anak berpamitan dengan mengucapkan salam kepada kedua pengasuh.